Cipta bermakna pengareping rasa, tunggal artinya satu atau
difokuskan ke satu obyek. Jadi Cipta Tunggal bisa diartikan sebagai konsentrasi
cipta.
Cipta karsa (kehendak) dan pakarti (tindakan) selalu aktif selama
orang itu masih hidup. Pakarti bisa berupa tindakan fisik maupun non fisik,
pakarti non fisik misalnya seseorang bisa membantu memecahkan atau
menyelesaikan masalah orang lain dengan memberinya nasehat, nasehat itu berasal
dari cipta atau rasa yang muncul dari dalam. Sangatlah diharapkan seseorang itu
hanya menghasilkan cipta yang baik sehingga dia juga mempunyai karsa dan
pakarti / tumindak yang baik, dan yang berguna untuk diri sendiri atau
syukur-syukur pada orang lain.
Untuk bisa mempraktekkan hal tersebut diatas, orang itu harus
selalu sabar, konsestrasikan cipta untuk sabar, orang itu bisa makarti dengan
baik apabila kehendak dari jiwa dan panca indera serasi lahir dan batin. Ingatlah
bahwa jiwa dan raga selalu dipengaruhi oleh kekuatan api, angin, tanah dan air.
Untuk memelihara kesehatan raga, antara lain bisa dilakukan :
Minumlah segelas air dingin dipagi hari, siang dan malam sebelum
tidur, air segar ini bagus untuk syarat dan bagian-bagian tubuh yang lain yang
telah melaksanakan makarti.
Jagalah tubuh selalu bersih dan sehat, mandilah secara teratur di
negeri tropis sehari dua kali.
Jangan merokok terlalu banyak.
Konsumsilah lebih banyak sayur-sayuran dan buah-buahan dan sedikit
daging, perlu diketahui daging yang berasal dari binatang yang disembilah dan
memasuki raga itu bisa berpengaruh kurang baik, maka itu menjadi vegetarian (
tidak makan daging ) adalah langkah yang positif.
Kendalikanlah kehendak atau nafsu, bersikaplah sabar, narima dan
eling. Janganlah terlalu banyak bersenggama, seminggu sekali atau dua kali
sudah cukup.
Berlatihlah supaya cipta menjadi lebih kuat, pusatkan cipta kontrol
panca indera. Tenangkan badan (heneng) dengan cipta yang jernih dan tentram
(hening). Bila cipta bisa dipusatkan dan difokuskan kearah satu sasaran itu
bagus, artinya cipta mulai mempunyai kekuatan sehingga bisa dipakai untuk mengatur
satu kehendak.
Buatlah satu titik (.) atau biru ditembok atau dinding, duduklah
bersila dilantai menghadap ke tembok, pandanglah titik itu tanpa berkedip untuk
beberapa saat, konsentrasikan cipta, kontrol panca indera, cipta dan pikiran
jernih ditujukan kepada titik tersebut. Jangan memikirkan yang lain, jarak mata
dari titik tersebut kira-kira tujuh puluh lima sentimeter, letak titik tersebut
sejajar dengan mata, lakukan itu dengan santai.
Lakukan latihan pernafasan dua kali sehari, pada pagi hari sebelum
mandi demikian juga pada sore hari sebelum mandi tarik nafas dengan tenang
dalam posisi yang enak. Lakukan olah raga ringan (senam) secara teratur supaya
badan tetap sehat, sehingga mampu mendukung latihan olah nafas dan konsentrasi.
Hisaplah kedalam badan Sari Trimurti pada hari sebelum matahari terbit dimana
udara masih bersih, lakukan sebagai berikut :
Tarik nafas Tahan
Nafas Keluarkan Nafas Jumlah
10 detik 10
detik 10 detik 30 detik minggu I : 3
kali
15 detik 10
detik 15 detik 40 detik minggu II
: 3 kali
20 detik 10
detik 20 detik 50 detik minggu III :
3 kali
26 detik 8
detik 26 detik 60 detik minggu IV :
3 kali
Untuk memperkuat otak tariklah nafas dengan lobang hidung sebelah
kiri, dengan cara menutup lobang hidung sebelah kanan dengan jari, lalu tahan
nafas selanjutnya keluarkan nafas melalui lobang hidung sebelah kanan, dengan
menutup lobang hidung sebelah kiri dengan jari.
Tarik nafas Tahan
Nafas Keluarkan Nafas Jumlah
4 detik 8 detik 4 detik 16 detik minggu I : 7 kali
10 detik 7
detik 10 detik 27 detik minggu II : 7 kali
10 detik 10
detik 10 detik 30 detik minggu III & IV :
7 kali
20 detik 20
detik 20 detik 60 detik minggu V : 7 kali
Karsa akan terpenuhi apabila nasehat-nasehat diatas dituruti dengan
benar, praktekkan samadi pada waktu malam hari, paling bagus tengah malam
ditempat atau kamar yang bersih. Kontrol panca indera, tutuplah sembilan lobang
dari raga, duduk bersila dengan rilek, fokuskan pandangan kepada pucuk hidung.
Tarik nafas, tahan nafas, dan keluarkan nafas dengan tenang dan santai,
konsentrasikan cipta lalu dengarkan suara nafas. Pertama-tama akan dirasakan
sesuatu yang damai dan apabila telah sampai saatnya orang akan bisa berada
berada dalam posisi hubungan harmonis antara kawula dan Gusti ALLAH
Cobalah lakukan sebagai berikut :
Lupakan segalanya selama dua belas detik
Dengan sadar memusatkan cipta kepada dzat yang agung selama seratus
empat puluh detik.
Jernihkan pikiran dan rasa selama satu, dua atau tiga jam (
semampunya )
Tujuh macam tapa raga, yang perlu dilakukan:
Tapa mata, mengurangi tidur artinya jangan mengejar pamrih.
Tapa telinga, mengurangi nafsu artinya jangan menuruti kehendak
jelek.
Tapa hidung, mengurangi minum artinya jangan menyalahkan orang lain
Tapa bibir, mengurangi makan artinya jangan membicarakan kejelekan
orang lain
Tapa tangan, jangan mencuri artinya jangan mudah memukul orang
Tapa alat seksual, mengurangi bercinta dan jangan berzinah
Tapa kaki, mengurangi jalan artinya jangan membuat kesalahan
Tujuh macam tapa jiwa yang perlu dilakukan:
Tapa raga, rendah hati melaksanakan hanya hal yang baik
Tapa hati, bersyukur tidak mencurigai orang lain melakukan hal yang
jahat
Tapa nafsu, tidak iri kepada sukses orang lain, tidak mengeluh dan
sabar pada saat menderita
Tapa jiwa, setia tidak bohong, tidak mencampuri urusan orang
Tapa rasa, tenang dan kuat dalam panalongso
Tapa cahaya, bersifat luhur berpikiran jernih
Tapa hidup, waspada dan eling
Berketetapan hati:
Tidak ragu-ragu
Selalu yakin orang yang kehilangan keyakinan atas kepercayaan diri
adalah seperti pusaka yang kehilangan yoninya atau kekuatannya
Menghormati orang lain tanpa memandang jenis kelamin, kedudukan,
suku, bangsa, kepercayaan dan agama, semua manusia itu sama. Saya adalah kamu
(tat twan asi). Artinya kalau kamu berbuat baik kepada orang lain, itu juga
baik buat kamu, kalau kamu melukai orang lain itu juga melukai dirimu sendiri.