Bentuk batu mustika merah delima ada yang
setengah bola seperti batu cincin, ada yang seperti biji jeruk (ada bagian yang
meruncing), ada yang bulat, ada juga yang bulat lonjong. Kebanyakan bentuknya
kecil-kecil, paling besar sebesar biji jeruk atau biji kedelai. Tetapi ada
juga, walaupun sedikit sekali jumlahnya, yang bentuknya sebesar kelereng dan
sebesar bola pingpong.
Batu Mustika Merah Delima memiliki banyak
kegunaan dan keistimewaan yang menjadikannya mustika yang paling diinginkan
orang dan harga maharnya mahal sekali (milyaran rupiah). Batu mustika ini
berisi gaib yang istimewa pula, yaitu sosok gaibnya berkarakter seperti seorang
resi yang mandito, artinya sosok gaibnya berwatak baik, tidak akan meminta
sesaji dan juga tidak mau diberi sesaji. Tetapi batu mustika ini juga mempunyai
tuntutan, yaitu bersifat pemilih dalam memilih orang pemiliknya, tidak suka
dites-tes dan tidak suka dipertontonkan atau dipamerkan keampuhannya kepada
orang lain, dan batunya dapat pergi menghilang atau luntur kegaibannya bila
pemiliknya atau ada perbuatan si pemilik yang dia tidak berkenan, sehingga si
pemilik mustika harus berhati-hati jangan sampai melakukan perbuatan yang dapat
menyebabkan mustikanya hilang atau tidak berfungsi dan jangan terlalu sering
mengetes mustikanya seolah-olah tidak yakin dengan keampuhannya dan jangan
mem-pamerkan atau mempertontonkan keampuhannya.
Keistimewaan yang bisa ditunjukkan mustika
merah delima antara lain :
- Bila digenggam, maka orangnya akan kebal
senjata tajam, tahan panasnya api dan rambutnya pun
tidak
akan terbakar.
- Bila dicelupkan ke dalam air, maka airnya
akan berubah warna menjadi merah.
- Bila air rendamannya diminum akan
menyebabkan orangnya menjadi kebal, tidak mempan dibacok,
tidak
mempan dicukur, tetapi biasanya keajaiban tersebut hanya berlaku sampai saat
orang tersebut
buang
air.
- Air rendamannya juga dapat diminum atau
dibasuhkan untuk tujuan pengobatan.
Pengertian di atas adalah bila sebuah batu
mustika merah delima dicelupkan ke dalam air bening, maka airnya akan berubah
warna menjadi merah, bukan batunya yang menyala di dalam air.
Umumnya khodam dari banyak mustika merah
delima adalah dari jenis yang sama, yaitu dari jenis khodam mustika merah
delima (bukan bangsa jin), tetapiwujud sosoknya bisa bermacam-macam, tidak
selalu sama. Ada yang seperti seorang ksatria muda, ada yang seperti ibu-ibu,
ada yang seperti kakek-kakek,ada juga yang seperti anak-anak. Walaupun sosoknya
berbeda-beda, tetapi mereka dari jenis gaib yang sama. Selain itu ada juga
sebutir batu mustika merah delima yang isi gaibnya sepasang (isi gaibnya ada
2).
Secara umum batu Mustika Merah Delima
mempunyai kekuatan gaib 9 kali lipat kekuatan gaib Mustika Wesi Kuning.
Kekuatan gaib Mustika Merah Delima terbagi
dalam 3 kelas :
Kualitas kelas 1 (terbaik) adalah yang
berwarna merah (seperti merah fanta).
Kualitas kelas 2 adalah yang berwarna merah
keunguan, kekuatan gaibnya 90% yang merah fanta.
Kualitas kelas 3 adalah yang berwarna merah
jambu atau merah jambu keunguan, kekuatan gaibnya 75% yang merah fanta.
Umumnya batu mustika merah delima bentuk
fisiknya keras menyerupai batu cincin pada umumnya. Namun ada juga, walaupun
jumlahnya tidak banyak, yang bentuk fisiknya lembek seperti karet, tetapi bila
dijatuhkan di atas kaca atau lantai akan berbunyi tek seperti batu keras.
Kekuatan kegaibannya sedikit di bawah mustika merah delima yang bentuknya
keras.
Dalam kondisi aslinya di alam gaib, batu
mustika merah delima ada yang hanya 1 (sendiri), ada yang sepasang. Bila
aslinya sepasang, sebaiknya jangan dipisahkan, jangan dibagi menjadi 2. Untuk
jenis mustika merah delima yang sama, yang batunya sepasang kekuatannya bisa
110% - 125% dari kekuatan mustika merah delima yang sendiri, tetapi jika yang
sepasang itu dipisah, maka masing-masing batunya kekuatannya hanya 75% dari
mustika merah delima yang sendiri.
Ada juga yang kondisi aslinya memiliki cupu,
rumahnya, berbentuk batu atau kepompong. Sebaiknya rumahnya juga jangan
dipisahkan. Dalam kondisi aslinya, tidak semua mustika merah delima memiliki
cupu. Sebagian besar tidak bercupu. Mustika merah delima yang sejenis, yang
bercupu atau pun yang tidak bercupu, kekuatannya sama.
Untuk jenis mustika merah delima yang sama,
yang bentuknya besar seperti kelereng atau bola pingpong kekuatan gaibnya bisa
1,5 - 2,5 kalinya yang bentuk fisiknya kecil-kecil.
Umumnya batu mustika merah delima akan
memancarkan hawa dingin seperti uap es ketika digenggam, terutama saat
pertamanya di dunia manusia (tetapi ada juga yang hawanya hangat). Hawa dingin
batu itu ada yang bertahan dalam jangka panjang, ada juga yang kemudian memudar
(tidak dingin lagi) karena penyesuaiannya dengan lingkungan.
Banyak orang mengukur kekuatan gaib mustika
merah delima dari banyaknya jumlah gelas berisi air yang berubah warna menjadi
merah ketika disusun sejajar segaris dengan gelas yang berisi batu mustika
merah delima di dalamnya, ada yang memerahkan 7 gelas, ada yang 15 gelas, 20
gelas, dsb.
Menurut hemat Penulis pandangan di atas
tidaklah tepat. Banyaknya jumlah air di gelas yang ikut berubah warna tidaklah
menjadi ukuran kekuatan gaib dari mustika merah delima, karena itu hanyalah
merupakan pancaran aura energi dari karakter khodam gaibnya yang berwatak keras
atau yang berwatakhalus (kalem).
Yang berwatak keras secara alami getaran /
setrumannya akan lebih kerasterasa dan pancaran energinya lebih luas
dibandingkan yang berwatak halus (yang berwatak keras akan memerahkan gelas air
lebih banyak daripada yang berwatak halus). Tetapi baik yang berwatak keras
maupun yang berwatak halus secara rata-rata kekuatan gaibnya hampir sama.
Pembedaan tingkatan / kualitas kekuatan gaibnya lebih banyak ditunjukkan dari
warna batunya seperti yang sudah disebutkan di atas.
Untuk memperbandingkan batas kekuatan gaib
masing-masing batu mustika merah delima, kita harus membuatnya
"bekerja". Misalnya, bila setelah mengsejajarkan gelas-gelas berisi
air, sebuah batu mustika merah delima hanya memerahkan 7 gelas, jika kemudian
batu itu kita berikan sugesti / perintah :
"merahkan semua air di gelas-gelas itu ! ", maka semua air di
gelas-gelas itu akan menjadi merah semua, bisa 10, bisa 20, bisa 50 gelas, bisa
juga 100 gelas.
Begitu juga bila batu merah delima itu kita
celupkan ke dalam air danau, air danau yang berubah menjadi merah hanya dalam
radius 5 - 15 meter. Tetapi bila kita berikan sugesti / perintah : "merahkan semua air di danau ini !
", maka semua air di danau yang luas itu akan menjadi merah.
Jadi, untuk mengukur kekuatan gaib sebuah batu
mustika merah delima haruslah dengan membuatnya "bekerja" seperti
contoh di atas. Setelah "bekerja" seperti itu barulah kita tahu batas
kemampuan gaib masing-masing batu merah delima untuk diperbandingkan.
Ada mustika lain yang kegaibannya mirip dengan
batu mustika merah delima, yaitu yang sering disebut dengan Batu Rubah. Batu
Rubah mempunyai kegaiban yang sama dengan mustika merah delima. Perbedaannya
adalah bila dicelupkan ke dalam air bening, maka airnya akan berubah
warnamenjadi merah, dan airnya akan kembali menjadi bening lagi setelah batu
itu dikeluarkan dari airnya. Jadi air itu akan berubah warna hanya ketika batu
itu dicelupkan ke dalamnya. Sedangkan mustika merah delima, airnya akan tetap
berwarna merah, walaupun batunya sudah dikeluarkan dari dalam air (atauairnya
menjadi bening kembali, tetapi perlahan-lahan, tidak seketika). Fungsi Batu
Rubah sama dengan mustika merah delima.
Ada juga mustika lain, yaitu batu mustika
delima, yang didapatkan dari dalam buah delima. Fisiknya mengikuti bentuk dan
warna biji buah delimanya (berwarna putih atau merah jambu). Bila dicelupkan ke
dalam air, airnya juga akan berubah warna. Berguna untuk pengasihan dan rejeki
/ dagang.
Mustika Keong Buntet.
Bentuknya menyerupai fosil keong. Yang terbaik
adalah yang berwarna hitam gelap. Mustika keong buntet yang berwarna hitam
gelap banyak yang bisa untuk kekebalan tubuh dan banyak yang memiliki wibawa
kegaiban tinggi menyerupai keris tindih. Secara umum mustika keong buntet
memiliki kekuatan gaib lebih tinggi daripada Mustika Merah Delima, bahkan bisa
sampai puluhan kalinya, tergantung pada sosok gaib yang bersemayam di dalamnya,
tetapi kekuatan tuahnya sebagai jimat, apakah sampai bisa digunakan untuk jimat
kekebalan, tergantung pada karakter sosok gaib di dalamnya dan kesempurnaan
pemrosesan penarikan gaibnya.
Gaib di dalam mustika keong buntet bila sudah
cocok dengan manusia pemiliknya atau pembawanya, akan menyelaraskan dirinya dan
membantu setiap usaha / aktivitas yang dilakukan oleh orang pemiliknya. Apalagi
bila orang tersebut dapat mengsugesti khodam gaib tersebut untuk membantunya.
Secara fisiknya, mustika keong buntet memang
adalah sebuah batu yang bentuknya menyerupai keong. Tetapi kegaiban batu itulah
yang menjadikannya sebuah mustika dan kegaiban itu pula yang membedakannya
dengan batu fosil lainnya. Awal terbentuknya mustika keong buntet adalah
karena adanya keong yang mati karena tertimbun longsoran tanah atau lumpur,
atau kejadian lain yang mirip seperti itu. Cangkang keong itu membatasi
tubuhnya yang mati, sehingga tidak seluruhnya langsung membusuk dan terurai
menyatu dengan tanah. Cangkang keong itu juga membatasi aura energi bekas
kehidupan di dalamnya, sehingga tidak cepat memudar. Kemudian cangkang itu
terisi oleh tanah, pasir, endapan lumpur, dsb, menggantikan tubuh keongnya yang
sudah membusuk. Aura energi bekas kehidupan di dalamnya mengundang datangnya
sesosok mahluk halus, biasanya bangsa jin, yang merasa cocok untuk tinggal di
dalamnya. Kondisi membatunya keong terjadi melalui proses ratusan tahun.
Keberadaan energi mahluk gaib di dalamnya ikut mempercepat proses penuaan
batunya.
Seiring berjalannya waktu, cangkangnya menjadi
semakin rapuh dan mungkin kemudian pecah tidak tampak lagi, sedangkan tanah /
endapan di dalam cangkang itu mengeras dan membatu mengikuti bentuk
cangkangnya. Jadi sebenarnya tidak tepat menyebut keong buntet adalah batu
fosil, karena keong buntet itu adalah tanah yang membatu mengikuti bentuk
cangkang keong, bukan tubuh keong yang membatu. Tetapi istilah fosil itu cukup
berguna untuk menjelaskan asal-usul keong buntet.
Kunci awal terjadinya keong buntet menjadi
sebuah mustika adalah adanya aura energi bekas kehidupan di dalam cangkang
keong yang mengundang kehadiran sesosok gaib untuk bersemayam di dalamnya. Dan
itu tidak dapat terjadi pada keong yang mati dengan sendirinya di atas tanah
dan membusuk, atau keong yang terkena lahar panas, sehingga dagingnya menjadi
matang dan tidak ada aura kehidupannya lagi. Aura energi bekas kehidupan juga
ada di pemakaman / kuburan manusia, sehingga mengundang gaib-gaib tertentu untuk
tinggal di sekitarnya.
Setelah sempurna menjadi sebuah mustika,
khodam gaibnya akan membawanya masuk ke alam gaib. Biasanya orang mendapatkan
sebuah mustika keong buntet melalui proses penarikan gaib, tetapi ada juga
orang yang tidak sengaja menemukannya di alam manusia.
beberapa macam bentuk
dan warna fosil keong buntet. Ada yang bentuknya kecil, ada juga yang besar
seperti keong mas sawah atau bekicot. Ada yang warnanya hitam, coklat, putih,
ada juga yang kuning transparan tembus cahaya. Semua tergantung bentuk cangkang
keongnya dan jenis tanah yang mengisi cangkang keong tersebut. Masing-masing
sosok gaib di dalamnya mempunyai perwatakan yang sesuai dengan fisik batunya.
Kebanyakan khodam gaib dari mustika keong
buntet adalah dari jenis bangsa jin golongan putih. Sesuai tingkat kualitasnya
masing-masing, mustika keong buntet ada yang dapat untuk kekuatan tubuh dan
pukulan, perisai gaib, kewibawaan, keselamatan dan kekebalan.
1. Keong buntet yang berwarna putih dan
kuning, sosok gaibnya berwatak halus, memancarkan aura
pengasihan, kerejekian dan kesepuhan.
2. Yang berwarna coklat wataknya ada di
tengah-tengah antara yang kuning dan yang hitam.
3. Keong buntet yang berwarna hitam legam,
keras dan padat, adalah yang terbaik, biasanya sosok
gaibnya berwatak keras. Cocok untuk jimat kesaktian, kekebalan dan
wibawa.Biasanya sosok
gaibnya seperti manusia kekar bertelanjang dada dan berkepala botak,
berwatak keras dan lebih
berpotensi untuk menjadi jimat kekebalan. Banyak yang wataknya keras dan
berwibawa, sehingga
sifat wataknya serupa dengan sifat watak keris tindih, mampu meredam
gangguan gaib dari jimat,
pusaka atau dari mahluk-mahluk gaib di sekitarnya.
Secara umum mustika keong buntet memiliki banyak
tuah dan dapat dimanfaatkan untuk kerejekian, penglaris dagangan, pengasihan,
pengobatan gaib dan banyak macam kegaiban lain sesuai yang diinginkan oleh
pemiliknya (banyak fungsinya tergantung kemampuan sugesti pemakainya).
Ada jenis mustika lain yang penamaannya mirip
dengan keong buntet, yaitu yang disebut Kul Buntet. Penamaan Kul Buntet
ditujukan untuk fosil keong / kerang laut. Fisiknya menyerupai kulit kerang
dengan bentuk setengah bola (bagian bawahnya datar) berwarna putih halus
mengkilap, kebanyakan di bagian kulit atasnya ada garis / corak melingkar ke
dalam dengan warna lain.Di bagian bawahnya juga ada garis atau lekukan
berbentuk melingkar ke dalam. Bagian dalam fosil ini padat berisi endapan
sejenis batu kapur atau batu karang. Kebanyakan isi gaibnya adalah dari jenis
khodam mustika, jenis tersendiri, bukan bangsa jin.
Secara fisiknya, kualitas kul buntet yang
paling baik adalah yang fisiknya dominan berwarna putih mengkilap. Biasanya
sosok gaibnya seperti manusia bertelanjang dada dan berkepala botak, berwatak
keras dan lebih berpotensi untuk menjadi jimat kekebalan.
Ada lagi yang disebut Batu Kijing, bentuknya
seperti fosil kerang air tawar
Ada juga mustika lain yang disebut Batu Puser
Bumi. Fisiknya seperti batu kali berwarna coklat gelap kehitaman, berbentuk
bulat agak gepeng. Biasanya ukurannya sebesar kelereng. Di bagian yang agak
gepeng itu ada gambar garis yang melingkar ke dalam. Isi gaibnya biasanya
adalah bangsa jin golongan putih.
Secara fisiknya, kualitas batu puser bumi yang
paling baik adalah yang fisiknya dominan berwarna gelap atau hitam. Biasanya
sosok gaibnya seperti manusia kekar bertelanjang dada dan berkepala botak,
berwatak keras dan lebih berpotensi untuk menjadi jimat kekebalan.
Keempat jenis mustika itu, yaitu Mustika Keong
Buntet, Kijing, Kul Buntet dan Puser Bumi, biasanya kekuatan gaibnya jauh di
atas mustika merah delima, bisa puluhan kalinya, tetapi yang dapat untuk jimat
kekebalan sangat ditentukan oleh kekerasan watak sosok khodamnya (sesuai
kualitasnya masing-masing), yang kekerasan watak khodamnya mirip dengan khodam
mustika Wesi Kuning.
Sebagian mustika-mustika itu khodamnya ada
yang keluar mendampingi manusia pemiliknya untuk memberikan penjagaan gaib,
biasanya adalah yang sosoknya seperti bapak-bapak berjubah putih.
Sebagian lagi ada yang tetap berdiam di dalam
batunya. Khodamnya ada yang seperti bapak-bapak berjubah, ada juga yang seperti
manusia kekar bertelanjang dada. Kekerasan watak khodamnya lebih daripada yang
untuk penjagaan gaib, berfungsi sbg jimat kekuatan berkelahi dan bisa untuk
tahan pukul. Khodam yang sosoknya seperti manusia kekar bertelanjang dada
perwatakannya paling keras, lebih berpotensi untuk menjadi jimat kekebalan.
Mustika Keong Buntet, Kijing, Kul Buntet dan
Puser Bumi sifat perwatakan khodam gaibnya sejenis, yaitu keras dan berwibawa,
dan tuah / fungsinya sejenis. Jika anda memilikinya, janganlah menganggapnya
sama dengan benda gaib lain yang hanya memberikan fungsi tertentu saja, seperti
khusus untuk pengasihan, dsb. Benda-benda itu bersifat multi fungsi, tuahnya
akan mengikuti sugesti pemiliknya. Jadi pemiliknya juga harus mempelajari
cara-cara memberikan sugesti, misalnya seperti contoh yang sudah dituliskan
dalam tulisan berjudul Ilmu Tayuh / Menayuh Keris, atau berinteraksi dengan
cara kontak rasa. Tetapi yang bisa untuk kekebalan (bisa dites untuk kekebalan)
sebaiknya jangan disugestikan untuk memberikan tuah / fungsi lain, supaya tuah
kekebalannya tidak berubah / luntur.
3.
Mustika Wesi Kuning.
Mustika Wesi Kuning tidak sama dengan istilah
besi kuning (kuningan). BentukMustika Wesi Kuning seperti kepompong ulat yang
di dalamnya ada sebentuk jarum. Bentuk kepompongnya keras dan berat seperti
besi, berselimut sepertiserat-serat kayu berwarna coklat atau coklat keemasan.
Secara rata-rata Mustika Wesi Kuning memiliki
kekuatan gaib 100 kali lipat kekuatan gaib kuntilanak atau 50 kali gondoruwo.
Dalam kondisi aslinya di alam gaib, mustika
wesi kuning ada yang hanya 1 (sendiri), ada yang sepasang. Bila aslinya
sepasang, sebaiknya jangan dipisahkan, jangan dibagi menjadi 2. Keberadaannya
di alam gaib seringkali ada bersama dengan mustika merah delima.
Umumnya khodam dari berbagai mustika wesi
kuning adalah dari jenis yang sama, dan wujudnya juga sama, yaitu seperti
manusia laki-laki bertubuh besar kekar berotot, bertelanjang dada, berkepala
botak, dan berwatak keras,menonjolkan kekuatan dan kegagahan.
Sesuai kelas kualitasnya masing-masing mustika
wesi kuning dapat berguna untuk :
- Kelas 1, terbaik, untuk kekebalan badan,
kekuatan pukulan (dan tahan pukul), kewibawaan dan
membantu usaha dagang.
- Kelas 2, untuk kekuatan pukulan (dan tahan
pukul), kewibawaan dan membantu usaha dagang.
- Kelas 3, untuk kewibawaan dan membantu usaha
dagang.
Untuk menentukan mana yang kualitas kelas
satu, yang bisa untuk kekebalan, dan membedakannya dengan yang kelas 2 atau 3
sulit dilihat ciri-cirinya secara fisik. Harus dites langsung. Tetapi secara
kebatinan, dengan melihat tingkat kekerasan watak khodamnya masing-masing dan
kepadatan energinya bisa diperkirakan apakah mustika itu bisa untuk kekebalan
ataukah tidak.
Mustika jenis wesi kuning yang kualitasnya
kelas satu, selalu siap sedia kapan saja untuk dites anti cukur dan kekebalan.
Tapi kelemahannya, khodamnya berwatak keras, dan menonjolkan kekuatan dan
kegagahan, sehingga bisa bermasalah jika tempat penyimpanannya disatukan dengan
benda-benda lain yang berkhodam, bisa luntur kegaibannya jika benda lain itu
lebih tinggi kekuatannya.
Sebuah mustika wesi kuning berisi khodam yang
sifat wataknya menonjolkan kekuatan dan kegagahan dan pancaran energinya
stabil, sehingga yang bisa berfungsi untuk kekebalan, fungsi kekebalannya itu
bisa dites oleh siapa saja,kapan saja dan dimana saja. Tetapi karena watak
khodamnya menonjolkan kegagahan, maka suatu saat mustika itu dapat mengalami
masalah, yaitu khodamnya hilang atau bendanya menjadi tidak berfungsi atau
menjadi luntur kegaibannya jika penempatannya disatukan dengan benda gaib lain
(misalnya penyimpanannya disatukan dengan batu-batu akik berkhodam) atau ketika
benda itu berada di tempat-tempat yang penguasa gaibnya lebih sakti dari khodam
wesi kuning itu.
Mustika wesi kuning dan benda-benda gaib lain
yang khodamnya menonjolkan kekuatan dan kegagahan, ibaratnya seperti binatang
yang tidak mau campur dengan binatang lain, yang akan mengusir binatang lain
dari dekatnya. Khodam yang lebih lemah akan menyingkir menjauh. Tapi akan
bermasalah kalau mustika itu berdekatan dengan benda lain yang kekuatan gaibnya
lebih tinggi. Kemungkinannya khodamnya akan "mengkeret" ketakutan
kalau diserang balik, dan akan luntur kegaibannya. Jadi sebaiknya tempat
penyimpanannya disendirikan. Kalau dibawa bepergian juga tempatnya
disendirikan, misalnya ditempatkan di kantong kanan, sedangkan benda-benda lain
di kantong kiri.
Mustika wesi kuning cukup baik untuk
kekebalan, untuk membantu keselamatan sehari-hari, sayangnya kekuatan gaib
khodamnya tidak cukup tinggi, sehinggamudah sekali kegaibannya luntur. Kalau
tempat penyimpanannya disatukandengan benda-benda gaib lain, misalnya saja
cincin batu akik berkhodam, bisa jadi mustika wesi kuning yang bisa untuk
kekebalan akan luntur kekebalannya. Sudah ada beberapa pemilik mustika wesi
kuning yangmengalaminya. Jadi penyimpanannya harus dipisah.
Banyak mustika, apapun jenisnya, bila dicari
dengan sengaja biasanya tidak akan ditemukan. Tetapi kadangkala ada orang yang
beruntung, karena menemukannya dengan tidak sengaja.
Ada orang yang beruntung tanpa sengaja
menemukan sebuah mustika wesi kuning menggantung di pohon jati, menggantung di
pohon pisang, ada juga yang di pohon seri. Semula mereka mengiranya sebagai
kepompong biasa. Tetapi setelah dipegang, kepompong itu keras, tidak lembek.
Kemudiankepompong itu diambil dan dibawanya pulang. Beberapa kejadian ajaib pun
dialaminya setelah mendapatkan kepompong itu.
Mustika wesi kuning yang ditemukan dengan
posisi menggantung di atas, kira-kira 2 meter di atas tanah, biasanya bisa
untuk jimat kekebalan, kegaibannya lebih baik daripada yang ditemukan di tanah
atau yang posisinya di bawah, yang biasanya tidak bisa untuk jimat kekebalan.
Mustika Tapak Jalak.
Batu tapak jalak juga banyak yang berbentuk
mustika. Bentuknya bercincin seperti batu kendit, tetapi memiliki 2 cincin yang
bertemu saling bersilangan. Yang terbaik biasanya adalah yang batunya tua dan
cincin bersilangnya tebal menonjol keluar seperti lapisan lilin. Warnanya bisa
apa saja.
Sesuai tingkatan kualitasnya masing-masing,
batu ini dapat berguna untuk kekuatan tubuh dan pukulan dan tahan pukul (untuk
kejadugan) dan ada juga yang bisa untuk kekebalan. Sisi negatifnya adalah batu
jenis ini mengeluarkan aura panas yang menyebabkan pemakainya menjadi
temperamental, mudah marah, disegani dan dijauhi orang.
Hawa aura yang bersifat panas dapat
mempengaruhi manusia menjadimerasa lebih segar / bugar kondisi tubuh dan
pikirannya, tetapi juga dapat mempengaruhi manusia menjadi mudah marah, mudah
naik darah, mudah terpancing emosinya, memudahkan timbulnya pertengkaran.
Hawa tersebut juga dapat memberikan suasana
panas yang berpengaruh negatif terhadap kerejekian, hubungan sosial / pergaulan
dan ketentraman di dalam keluarga.
Sebagian juga berpengaruh negatif terhadap
kesehatan, baik bagi si manusianya sendiri maupun orang lain di sekitarnya.
Walaupun menimbulkan efek bersemangat, segar dan bugar, tapi dapat juga
menyebabkan manusiamudah sakit panas dalam, dehidrasi, dsb, yang jika kondisi
tubuhnya lemah atau sudah tua, akan memudahkannya mengalami sakit-sakitan atau
menyebabkan kerusakan organ tubuh bagian dalam.
Di dunia manusia banyak sekali batu yang
bentuknya seperti batu tapak jalak dan biasa dijadikan cincin batu akik, tetapi
tidak semuanya memiliki kegaiban sama dengan batu tapak jalak yang asli. Dalam
hal ini batu-batu tersebut hanyalah batu biasa saja yang bentuknya menyerupai
batu tapak jalak, walaupun juga berkhodam.
Secara umum yang disebut batu tapak jalak
adalah batu yang ada garisnya bersilangan tebal menonjol keluar seperti lapisan
lilin. Tetapi yang umum ditemui adalah batu yang garisnya bening transparan
tembus sinar.
Dalam kesempatan ini Penulis ingin meluruskan
pandangan orang tentang pengertian tapak jalak.
Yang disebut tapak jalak, baik batu akik
ataupun mustika, adalah yang garis persilangannya tebal padat dan tidak bening
transparan. Lebih bagus lagi kalau garis persilangannya itu tebal menonjol
keluar seperti lapisan lilin. Yang dihuni oleh mahluk halus khodamnya adalah bagian
batu bersilangnya itu, sedangkan batu di
bagian lainnya kosong tidak berpenghuni gaib. Jadi berdasarkan spesifikasi di
atas, mustika atau batu akik yang garis persilangannya bening transparan
bukanlah jenis tapak jalak, hanya saja karena kesalah-pengertian orang maka
batu itu disebut tapak jalak. Batu yang seperti itu, walaupun juga berkhodam,
dan juga berfungsi untuk kekuatan berkelahi, biasanya kegaibannya tidak persis
sama dengan batu tapak jalakyang asli.
Batu mustika ataupun akik tapak jalak yang
asli sebaiknya dijauhkan dari minyak jafaron, karena khodamnya akan pergi jika
bendanya diolesi atau terkena asap bakaran minyak jafaron (khodamnya termasuk
jenis berenergi negatif) dan penyimpanannya harus dipisahkan dari benda-benda
lain yang berkhodam.
Batu akik atau mustika tapak jalak yang asli
kebanyakan khodamnya bersosok seperti manusia laki-laki berbadan kekar
bertelanjang dada dan berkepala botak yang sifatnya menonjolkan kekerasan dan
kegagahan. Kekuatan gaibnya bisa sampai puluhan kalinya kekuatan gaib mustika
merah delima.
Sesuai karakter khodamnya yang keras batu /
mustika tapak jalak berguna untuk kekuatan tubuh dan pukulan dan tahan pukul
(untuk kejadugan) dan ada juga yang bisa untuk kekebalan. Tetapi kekerasan
watak khodam tapak jalakmelebihi kekerasan watak khodam wesi kuning, penuh
dengan hawa kekerasandan mengeluarkan aura panas yang sampai menyebabkan orang
pemakainya terpengaruh menjadi temperamental dan mudah marah. Khodam Wesi
Kuning juga penuh dengan hawa kekerasan, tapi tidak sampai orangnya terpengaruh
menjadi temperamental, hanya terpengaruh menjadi sombong dan penuh percaya
diri.
Sifat karakter dan aura panas tapak jalak itu
bersifat negatif bagi manusia, tidak selaras dengan kondisi energi manusia yang
umum. Kondisi ini menyebabkan khodam tapak jalak akan pergi bila bendanya
diolesi / diasapkan minyak jafaron merah. Khodam tapak jalak karakternya sejenis dengan
khodam wesi kuning yangmenonjolkan kekerasan dan kegagahan. Penyimpanannya harus
dipisahkan dari benda-benda lain yang berkhodam.
5.
Mustika Stambul.
Bentuknya kecil dan menyerupai kitab Al Qur'an
mini. Kegunaannya untuk keselamatan, kekebalan dan keilmuan / kerohanian. Hanya
cocok untuk dimiliki oleh orang-orang muslim. Mustika ini memiliki kekuatan
gaib setingkat dengan Mustika Wesi Kuning. Kebanyakan mustika jenis ini berisi
khodam gaib Jin Muslim.
Bila anda memiliki mustika stambul,
berhati-hatilah dalam meminyakinya, karena ada sebagian dari jenis mustika ini
yang akan kehilangan kegaibannya jika diolesi atau diasapi minyak jafaron.
6.
Mustika Kendit.
Bentuknya seperti batu biasa, tetapi memiliki
satu cincin berwarna putih seperti lapisan lilin mengelilingi batu itu yang
ujungnya saling bertemu. Biasanya yang terbaik adalah yang batunya berwarna
hitam tua dan cincin putihnya tebal menonjol keluar. Kegunaannya adalah untuk
pengasihan / pelet. Selain yang berada di alam gaib, batu ini juga banyak yang
berada di alam manusia.Dalam kondisi aslinya di alam, batu ini mempunyai
keistimewaan tersendiri, yaitu mempunyai kemampuan halimunan, mampu menyelimuti
diri dengan suatu energi yang membuat orang tidak dapat melihat atau
menemukannya, walaupun batu itu ada di hadapannya, kecuali batu itu berkenan
kepadanya untuk dilihat dan diambilnya.
Di pedesaan dan perbukitan banyak sekali batu
yang bentuknya seperti batu kendit, misalnya yang berwarna merah ati ayam dan
batu kali hitam atau coklat, masing-masing memiliki garis putih melingkari
batunya seperti cincin, tetapi jarang sekali yang memiliki kegaiban sama dengan
batu kendit. Dalam hal ini batu-batu tersebut hanyalah batu biasa saja yang
bentuknya menyerupai batu kendit.
7.
Mustika Wesi Angkus.
Mustika Wesi Angkus fisiknya terbuat dari
bahan logam. Bentuknya seperti pipa kecil hampir sebesar batang rokok kretek
dengan panjang sekitar 3 sampai 5 cm. Salah satu ujungnya bisa dibuka dan di
dalamnya terdapat cairan hitam seperti minyak madat atau candu Arab. Dalam
penggunaannya cairan candu Arab ini harus selalu terisi, tidak boleh kosong,
sebagai sesajinya. Mustika ini berguna untuk pengasihan dan
penglaris usaha perdagangan.
Mustika ini seringkali bersemayam secara gaib
di dalam tubuh burung liar kecil yang bulu badannya berwarna kuning dan bulu
kepalanya berwarna hijau.
Mustika ini kadang juga berdiam di dalam
batang pohon nangka (bisa juga di batang pohon nangka yang sudah mati).
Tanda-tandanya, bila diperhatikan, dari batang pohon nangka tersebut kerap
berbunyi cuit-cuit seperti suara burung, padahal sedang tidak ada burung yang
hinggap di batang pohon tersebut. Biasanya suara tersebut terdengar pada pagi
hari dan pada sore hari menjelang mahgrib.
8.
Mustika Bambu Buta dan Mustika Bambu Petuk (Pring Pethuk).
Mustika Bambu Buta berbentuk kayu bambu,
tetapi bagian tengahnya padat, tidak bolong. Kegunaannya biasanya untuk jimat
kanuragan (kekuatan pukulan). Ukurannya biasanya sebesar jari tangan orang
dewasa sampai seukuran pipa 1/2 inci.
Mustika Bambu Petuk (Pring Pethuk) berbentuk
kayu bambu. Memiliki ruas yang tunasnya saling berhadapan (pethuk). Kegunaannya
untuk membantumewujudkan keinginan si pemilik dalam bidang keilmuan gaib /
kebatinan / spiritual dan dalam bidang usaha ekonomi.
Penggunaan tuah Bambu Petuk bukan untuk
keperluan sehari-hari, tapi untuk keperluan khusus saja, untuk meluluskan suatu
keperluan, misalnya saat akan menemui seseorang untuk keperluan tertentu, atau
untuk pergi bernegosiasi dengan relasi dagang / bisnis, dsb. Untuk menarik
pelanggan toko juga bisa, caranya dengan dibacakan amalan untuk penarik
pelanggan (penglarisan).
Kualitas kegaiban bambu petuk yang kita dapat
dari alam manusia (alam nyata), kualitasnya adalah nomor 2. Bambu petuk
kualitas kelas satu adalah yang didapat dari alam gaib, dengan syarat kondisi
hasil penarikannya sempurna (di alam gaib juga ada pohon bambu petuk).
Keistimewaan :
- Bila dimasukkan ke dalam air sungai yang
mengalir, maka bambu ini akanmengambang bergerak
melawan arus air.
- Bila digenggam dan dicelupkan ke dalam air
panas, si pemegang tidak akan merasakan panasnya
air
dan tangannya juga tidak akan melepuh.
Sebagai catatan penting, kegaiban benda-benda
dari jenis bambu petuk dan bambu buta, kegaibannya berasal dari sosok mahluk
gaib yang berdiam di dalamnya. Dengan demikian, jika ada manusia yang
menemukannya di alam manusia, bambu-bambu itu harus dipotong dengan hati-hati.
Sebaiknya meminta petunjuk dahulu (dengan komunikasi gaib atau meminta petunjuk
gaib / wangsit) tentang kapan
memotongnya, bagaimana memotongnya, dan tata cara beserta sesaji apa yang harus
disediakan sebelum melakukan pemotongan. Dengan demikian proses pemotongannya
harus mengikuti persyaratan yang ditentukan oleh sosok gaib bambunya.
Bila persyaratan yang diminta oleh mahluk
gaibnya itu tidak dipenuhi, biasanya kegaibannya kemudian akan hilang. Jadi
walaupun kita memiliki potongan bambunya, dan bambu tersebut juga ada isi
gaibnya, tetapi tidak akan ada kegaibannya, hanya bentuk bambunya saja yang
sama, tetapi kegaibannya tidak ada, hanya akan menjadi potongan bambu biasa
saja sama seperti potongan bambu lain yang tidak bertuah.
Begitu juga bila kita akan membeli sebuah
potongan bambu yang katanya bertuah, harus ditentukan dulu dengan teliti apakah
potongan bambunya benar bertuah. Jadi potongan bambunya bukan hanya sekedar ada
isi gaibnya, tetapi juga harus benar bertuah. Kalau tidak, maka mungkin yang
kita dapatkan hanya sepotong bambu saja, tapi tidak mendapatkan tuah apa-apa.
9.
Mustika Badar Besi.
Bentuknya seperti campuran batu dan besi.
Kebanyakan berwarna hitam.Yang terbaik biasanya yang berwarna putih seperti
baja. Bentuknya batu tetapi keras seperti besi dan menempel pada magnet. Sesuai
tingkat kualitasnya masing-masing, kegunaannya untuk kekuatan pukulan dan ada
yang dapat untuk kekebalan. Mustika ini memiliki kekuatan gaib setingkat dengan
Mustika Wesi Kuning, tapi ada juga yang kekuatan gaibnya sampai puluhan kali
mustika wesi kuning.
Biasanya ada pantangan bagi si pembawa batu
mustika ini, yaitu mustika ini tidak boleh dibawa berenang atau dibawa masuk ke
lubang sumur atau lubanggalian atau naik tangga ke tempat yang tinggi, karena
orangnya akan merasa berat seperti menggendong batu besar.
Sekalipun mengandung unsur besi, tetapi tidak
semua mustika badar besi sungguh-sungguh bersifat besi, dan tidak semuanya
menempel pada magnet, sehingga disebut batu badar. Begitu juga yang terjadi pada banyak keris,
yang secara fisiknya jelas-jelas logam, tetapi tidak semuanya menempel pada
magnet dan tidak semuanya terdeteksi oleh detektor logam di bandara, sehingga
bisa dibawa ke luar negeri. Atau emas hasil penarikan dari alam gaib yang tidak
sempurna, sehingga hanya menjadi kuningansari. Bilakuningansari diteliti di
laboratorium teknik, apa jenis logamnya tidak jelas. Ini adalah salah satu
keunikan dari benda-benda gaib yang tidak bisa disamakan dengan benda-benda
biasa di dunia manusia.
Ada banyak di dunia manusia sejenis batu yang
mengandung unsur besi sehingga menempel di magnet. Batu-batu jenis itu biasa
dipecah dan dibentuk menjadi batu cincin. Batu-batu jenis itu memang mengandung
unsuraura kekuatan dan juga sering disebut batu badar besi. Tetapi batu-batu
itutidak tergolong sebagai mustika, hanya batu biasa di dunia manusia yang
mengandung unsur besi.
10.
Mustika Rante Babi.
Berguna untuk keselamatan dan kekebalan.
Mustika ini memiliki kekuatan gaib 30% lebih tinggi dibandingkan Mustika Wesi
Kuning. Kejelekannya adalah dapat mengakibatkan pemakainya mengalami
gatal-gatal sakit kulit seperti kudis dan kurap. Mustika ini berisi khodam gaib berenergi
negatif, yang dapat mengakibatkan pemakainya mengalami gatal-gatal sakit kulit
seperti kudis dan kurap. Bendamustika ini harus dijauhkan dari minyak jafaron,
karena khodamnya akan pergi bila bendanya diolesi atau diasapi bakaran minyak
jafaron.
11.
Mustika Kelapa.
Batu mustika kelapa didapatkan dari dalam buah
kelapa. Bentuknya seperti kentos kelapa berwarna putih dan keras seperti
batu. Ukurannya sebesar kelereng dengan salah satu bagiannya meruncing.
Biasanya ada 2 buah (sepasang). Berguna untuk digunakan mempertahankan makanan
supaya tidak basi walaupun sudah berhari-hari.
12.
Mustika Batu fosil Bambu.
Mustika Batu Bambu adalah sebuah batu yang
didapatkan dari dalam batang bambu. Warnanya putih susu, ada juga yang bercorak
seperti batu marmer. Banyak kegunaannya sesuai yang diinginkan oleh pemiliknya,
tetapi kekuatan gaibnya agak lemah.
13.
Mustika Ikan.
Mustika ikan didapatkan dari dalam perut atau
kepala ikan. Biasanya berwarna putih bening atau merah. Berguna untuk menangkap
ikan, untuk mengundang ikan supaya datang berkumpul.
14.
Mustika Buaya.
Mustika buaya didapatkan dari dalam perut
buaya. Biasanya berwarna putih. Kegaibannya untuk jimat kekuatan pukulan. Sosok
gaibnya berwatak jahat dan tidak baik untuk manusia, mendorong manusia menjadi
berwatak jahat, sok kuasa, sok kuat, sok sakti dan penuh nafsu bersenggama.
Anak-anak yang kemudian dilahirkan pun bisa-bisa adalah keturunan gaib mustika
buaya tersebut. Mustika ini berisi khodam gaib berwatak jelek.
Benda mustika ini harus dijauhkan dari minyak jafaron, karena khodamnya akan
pergi bila bendanya diolesi atau diasapi bakaran minyak jafaron.
15.
Mustika Ular dan Mustika Naga
Mustika ular didapatkan dari dalam perut atau
kepala ular. Biasanya berwarna putih atau merah. Bila kita membawa mustika ini,
dimanapun kita berada biasanya banyak ular akan mendatangi kita, mengira kita
adalah induknya. Menimbang efek buruknya, sebaiknya jangan menyimpan mustika
ini. Benda mustika ini harus dijauhkan dari minyak jafaron, karena khodamnya
akan pergi bila diolesi atau diasapi bakaran minyak jafaron. Mustika naga
didapatkan dari dalam perut atau kepala mahluk halus berwujud naga. Biasanya
berwarna merah. Berguna untuk menambah wibawa kekuasaan dan menjauhkan
mahluk-mahluk halus dari sekitar kita.
16.
Mustika Telur.
Kadang-kadang manusia mendapati sebuah telur
ayam / burung / angsa yang tidak menetas seperti telur-telur lainnya. Setelah
diperiksa, ternyata itu bukanlah telur biasa. Fisiknya memang mirip dengan
telur lainnya, tetapi keras dan berat seperti batu. Itulah Telur Mustika.
Berguna untuk kerejekian, penglaris dagangan, dan perkembangan peternakan
burung / ayam. Bila anda memilikinya, simpanlah di dalam kantung kain katun
putih atau kendil kecil yang diberi sejumput beras di dalamnya di tempat usaha
anda. Gantilah beras tersebut sebulan sekali.
Ada juga orang mendapati sebuah batu mustika
berwarna bening seperti batu es, menempel di dalam tembolok ayam yang
disembelih. Batu itu berguna untuk kerejekian / penglaris dagangan. Jenis mustika lain yang berfungsi sebagai penglaris dagangan adalah Mustika
Beras. Bentuknya kecil seperti kedelai dan berwarna bening (atau berkabut putih
di dalamnya). Pemeliharaannya sama dengan mustika telur.
17.
Mustika 'Untu Bledeg'.
Mustika Untu Bledeg atau gigi petir didapatkan
setelah terjadinya petir yang menyambar sebuah pohon. Biasanya menancap di
pohon tersebut atau tergeletak di sekitarnya. Bentuknya seperti gigi taring
dengan salah satu bagiannya meruncing. Berguna untuk penyembuhan berbagai macam
penyakit.
Ada juga yang berbentuk gulungan rumput kering
(suket). Biasanya didapati di sekitar orang yang tersambar petir di sawah.
Gunanya untuk diusapkan ke seluruh tubuh orang yang tersambar petir dan
biasanya orang tersebut akan selamat dan berangsur-angsur sehat kembali.
18.
Batara Karang dan Jenglot.
Batara Karang dan Jenglot adalah jasad manusia
yang dahulu semasa hidupnya memiliki ilmu kebal, yang setelah kematiannya
jasadnya itu tidak mengalami pembusukan seperti jasad manusia pada umumnya.
Rohnya sendiri terkunci di dalamnya tidak dapat keluar dari jasadnya. Dengan
kondisi seperti itu, jasad itu memiliki energi kehidupan di dalamnya dan tidak
membusuk, mirip seperti mumi. Setelah
beratus-ratus tahun kemudian jasad tersebut menyusut, mengecil, tetapi karena
adanya energi kehidupan di dalamnya, ada bagian-bagian tubuh jasad tersebut
yang tetap tumbuh, seperti bagian kuku dan rambut.
Batara Karang dan Jenglot menyukai darah
manusia, untuk menyegarkan energi kehidupan fisiknya, dan yang sudah sering
diberi minum darah maka gigi taringnya akan tumbuh memanjang seperti drakula. Umumnya Batara Karang dan Jenglot yang dikenal manusia panjangnya sekitar
sejengkal tangan orang dewasa. Tetapi Penulis pernah mendapati (di alam gaib)
Batara Karang seperti bayi yang panjangnya 3/4 meter, mungkin umurnya belum
terlalu tua. Di dalam tubuh Batara Karang dan Jenglot ada
roh manusia yang terkunci di dalamnya, sehingga roh tersebut berwatak seperti
orang stress / depresi dan karenanya dapat berkecenderungan jahat. Dan
kebutuhannya akan darah membuatnya akan melakukan apa saja selama darah itu
diberikan.
Sekalipun rohnya terkunci di dalam jasadnya,
tetapi roh tersebut dapat memancarkan kekuatan energi gaibnya keluar tubuhnya,
sehingga orang yang membawanya akan kebal senjata tajam / pukulan dan memiliki
kekuatan tubuh dan pukulan seperti orang sakti. Bahkan dengan pancaran
energinya Batara Karang dan Jenglot dapat juga membunuh manusia. Pancaran
energinya bisa juga memanipulasi pikiran manusia, atau menghipnotis, dapat
menyebabkan manusia hilang kesadaran atau merasa melihat atau berkomunikasi
dengan rohnya di luar tubuhnya seperti roh lain, padahal itu hanya halusinasi.
Batara Karang dan Jenglot sulit dibedakan
secara fisik, karena terutama yang membedakannya adalah perwatakan dari roh
yang ada di dalamnya.
Batara Karang berwatak tidak berkecenderungan
jahat, tetapi bukan juga berarti berwatak baik. Bila tidak diberi darah
manusia, dia juga mau diberi darah ayam (yang masih segar). Batara Karang tidak
menuntut untuk selalu diberi minum darah. Tetapi bila diperintah untuk
melakukan suatu perbuatan gaib, maka dia akan menuntut diberikan darah sebagai
upahnya.
Jenglot berwatak jahat. Walaupun tidak
diperintah untuk melakukan suatu perbuatan, Jenglot menuntut untuk selalu
diberi minum darah. Apalagi bila diperintahkan untuk melakukan suatu perbuatan
tertentu, maka pemberian darah itu wajib untuk diberikan kepadanya. Jenglot
hanya mau diberi darah manusia. Jika darah manusia tidak diberikan, dia dapat
menghisap aura / energi darah manusia pembawanya atau manusia lain dengan sorot
matanya dan membunuhnya. Itulah sebabnya si pemilik jenglot akan selalu menutup
mata Jenglotnya dengan kain yang tidak tembus pandang.
Kebanyakan Batara Karang memiliki kekuatan
gaib setingkat dengan mustika wesi kuning, tetapi Jenglot dapat memiliki
kekuatan gaib sampai 3 kali kekuatan gaib mustika wesi kuning.
Batara Karang dan Jenglot sebenarnya tidak
tergolong sebagai mustika. Tulisan ini ditujukan hanya untuk menambah
pengetahuan saja, karena banyak cerita di masyarakat tentang keberadaan Batara
Karang dan Jenglot yang dipelihara oleh seseorang dan dimuliakan. Walaupun
tidak selalu, tetapi seringkali kepemilikan Batara Karang dan Jenglot
dimanfaatkan untuk tujuan perbuatan gaib yang tidak baik menurut norma umum di
masyarakat, misalnya untuk teluh dan santet, guna-guna, secara gaib mengambil
uang milik orang lain, mendatangkan uang gaib, dsb.
Menimbang efek buruknya, dan menimbang asal-usul
Batara Karang dan Jenglot yang adalah jasad manusia, sebaiknya manusia tidak
memeliharanya. Sebaiknya dimakamkan saja dengan baik dan pantas seperti
layaknya jasad orang yang sudah meninggal.