1. Mutih
Ketika
melakukan puasa mutih, seseorang tidak dibolehkan memakan apa-apa kecuali nasi
putih dan air putih saja. Ketika dikonsumsi, nasi putihnya pun tidak boleh
ditambah bahan apapun termasuk gula dan garam. Sebelum melakukan puasa mutih
ini, biasanya seorang pelaku puasa harus mandi keramas dulu sebelumnya dan
membaca mantra tertentu.
2. Ngeruh
Dalam melakoni puasa ini seseorang hanya boleh
memakan sayuran/buah-buahan saja. Tidak diperbolehkan makan daging, ikan,
telur, dan sebagainya.
3. Ngebleng
Puasa Ngebleng adalah menghentikan segala
aktifitas normal sehari-hari. Seseorang yang melakoni puasa Ngebleng tidak
boleh makan, minum, keluar dari rumah/kamar, atau melakukan aktifitas seksual.
Waktu tidur-pun harus dikurangi. Biasanya seseorang yang melakukan puasa
Ngebleng tidak boleh keluar dari kamarnya selama sehari semalam (24 jam). Pada
saat menjelang malam hari tidak boleh ada satu lampu atau cahaya-pun yang
menerangi kamar tersebut. Kamarnya harus gelap gulita tanpa ada cahaya sedikitpun.
Dalam melakoni puasa ini diperbolehkan keluar kamar hanya untuk buang air saja.
4. Pati Geni
Puasa
Patigeni hampir sama dengan puasa Ngebleng. Perbedaanya ialah tidak boleh
keluar kamar dengan alasan apapun, tidak boleh tidur sama sekali. Biasanya
puasa ini dilakukan sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3 hari, 7 hari
dst. Jika seseorang yang melakukan puasa Patigeni ingin buang air maka, harus
dilakukan didalam kamar (dengan memakai pispot atau yang lainnya).
5. Ngelowong
Puasa ini lebih mudah dibanding puasa-puasa
diatas Seseorang yang melakoni puasa Ngelowong dilarang makan dan minum dalam
kurun waktu tertentu. Hanya diperbolehkan tidur 3 jam saja (dalam 24 jam).
Diperbolehkan keluar rumah.
6.
Ngrowot
Puasa
ini adalah puasa yang lengkap dilakukan dari subuh sampai maghrib. Saat sahur
seseorang yang melakukan puasa Ngrowot ini hanya boleh makan buah-buahan itu
saja. Diperbolehkan untuk memakan buah lebih dari satu tetapi hanya boleh satu
jenis yang sama, misalnya pisang 3 buah saja. Dalam puasa ini diperbolehkan
untuk tidur.
7.
Nganyep
Puasa
ini adalah puasa yang hanya memperbolehkan memakan yang tidak ada rasanya.
Hampir sama dengan Mutih, perbedaanya makanannya lebih beragam asal dengan
ketentuan tidak mempunyai rasa.
8.
Ngidang
Hanya
diperbolehkan memakan dedaunan saja, dan air putih saja. Selain daripada itu
tidak diperbolehkan.
9.
Ngepel
Ngepel berarti satu kepal penuh. Puasa ini
mengharuskan seseorang untuk memakan dalam sehari satu kepal nasi saja. Terkadang
diperbolehkan sampai dua atau tiga kepal nasi sehari
10. Ngasrep
Hanya
diperbolehkan makan dan minum yang tidak ada rasanya, minumnya hanya
diperbolehkan 3 kali saja sehari.
11. Senin – kamis
Puasa
ini dilakukan hanya pada hari senin dan kamis saja seperti namanya. Puasa ini
identik dengan agama islam. Karena memang Rasulullah SAW menganjurkannya.
12. Wungon
Puasa
ini adalah puasa pamungkas, tidak boleh makan, minum dan tidur selama 24 jam.
13. Tapa
Jejeg
Tidak
duduk selama 12 jam
14. Lelono
Melakukan
perjalanan (jalan kaki) dari jam 12 malam sampai jam 3 subuh (waktu ini
dipergunakan sebagai waktu instropeksi diri).
15. Kungkum
Kungkum
merupakan tapa yang sangat unik. Banyak para pelaku spiritual merasakan sensasi
yang dahsyat dalam melakukan tapa ini. Ada beberapa tatacara tapa kungkum yang
harus dipatuhi dan biasanya dilakukan semala 7 malam
16. Ngalong
Tapa
ini juga begitu unik karena dilakuakn dengan posisi tubuh kepala dibawah dan
kaki diatas (sungsang). Pada tahap tertentu tapa ini dilakukan dengan kaki yang
menggantung di dahan pohon dan posisi kepala di bawah (seperti
kalong/kelelawar). Pada saat menggantung dilarang banyak bergerak. Secara fisik
bagi yang melakoni tapa ini melatih keteraturan nafas. Biasanya puasa ini
dibarengi dengan puasa Ngrowot.
17. Ngeluwang
Tapa
Ngeluwang adalah tapa paling menakutkan bagi orang-orang awam dan membutuhkan
keberanian yang sangat besar. Tapa Ngeluwang disebut-sebut sebagai cara untuk
mendapatkan daya penglihatan gaib dan menghilangkan sesuatu. Tapa Ngeluwang
adalah tapa dengan dikubur di suatu pekuburan atau tempat yang sangat sepi. Sebelum
masuk kubur, disarankan membaca mantra (Niatan) ini:
“Niat
ingsun ngelowong, anatupi badan kang bolong siro mara siro mati, kang nganggu
mang jiwa insun, lebur kaya dene banyu, krana Allah ta'ala’’.
Jika
ingin mengamalkan salah satu ilmu diatas, sebaiknya didampingi dan atau
dikonsultasikan kepada Ahlinya.